Manchester United Bergolak, Pemain Mulai “Goyang” Kursi Mou

Ruang ganti Manchester United (MU) bergolak. Para pemain mulai menggoyang kursi kepelatihan Jose Mourinho.  Para pemain The Red Devils dikabarkan mulai berbicara mengenai kemungkinan Zinedine Zidane meng ambil posisi Mou. Pelatih asal Portugal tersebut diyakini tidak akan bertahan lama lagi.

Mou berpotensi dipecat jika gagal meraih kemenangan saat menghadapi Burnley FC pada lanjutan Liga Primer, Minggu (2/9). Karena itu, laga yang berlangsung di Turf Moor bakal sangat menentukan masa depannya.

Maklum, Kinerja MU belum meyakinkan. Dari dua laga Liga Primer terakhir, mereka menelan dua kekalahan. Itu sekaligus menjadi start terburuk The Red Devils di Liga Primer sejak 26 tahun terakhir. Antonio Valencia dkk pun tercecer di peringkat 13 klasemen sementara dengan tiga poin.

Menanggapi masalah itu, bek legendaris MU yang kini berprofesi menjadi komentator Gary Neville. Dia mengatakan, era sepak bola modern seperti sekarang, semuanya mengacu pada hasil sehingga perubahan sulit terelakkan.

”Saya pikir anda tidak pernah yakin dalam sepak bola saat ini untuk bersikap jujur terhadap kegilaan sepak bola. Kita telah melihat Louis van Gaal yang dipecat setelah memenangkan Piala FA, begitu juga dengan David Moyes. Klub sepak bola saat ini bukan lagi seperti dulu yang diperlakukan secara historis.

Sekarang semuanya berbeda. Saya menerima kesulitan dan tantangan,” kata Neville, dilansir express.co.uk. Kendati demikian, Neville berharap MU dan fansbersabar. Menurut dia, Mou pantas diberikan kepercayaan untuk mengembalikan tim ke trek.

Selain masih terikat kontrak hingga 2020, rapor pelatih berjuluk The Special One sejatinya cukup baik. Tercatat, Mou sukses mempersembahkan tiga gelar Piala Liga, FA Community Shield dan Liga Europa musim 2016/2017. Musim lalu dia membawa MU finis di peringkat 2 klasemen akhir Liga Primer.

Neville berharap jika bertahan, Mou mampu membuat tim kembali solid dan harmonis. Hubungannya bersama beberapa pemain utama MU dikabarkan retak terutama, Paul Pogba. ”CEO Ed Woodward telah memberikan Mou perpanjangan kontrak musim lalu, sekitar tujuh atau delapan bulan lalu.

Saya pikir dia harus diberikan kesempatan bekerja hingga kontraknya berakhir. Tapi, saya juga sudah mendengar bahwa Mou paling lama bertahan tiga tahun di sebuah klub. Anda tidak bisa menafikannya karena sejarah berkata demikian,” paparnya.