Saat Cristiano Ronaldo pergi dari Madrid pada bursa musim panas 2018, waktu itu juga pengagum Madrid tidak diduga jadi sangsi jika team yang paling disayangi mereka dapat kembali tunjukkan kehebatannya. Beberapa fans awalannya tidak meyakini Madrid dapat banyak berbuat pada musim 2018/2019.
Pemain depan Madrid, Karim Benzema juga jadi subyek utama dari banyak kesangsian itu. Alasannya simpel, dia adalah pemain yang kenakan jersey nomer 9 (pemain yang semestinya jadi sumber gol untuk team) dipandang tidak berhasil memberi perform terunggul untuk team di musim-musim awal mulanya. Pada musim 2018/2019, dia juga disangsikan akan dapat beroperasi menjadi sumber utama atapun mesin pencetak gol untuk Madrid.
Tapi, penyerang asal Prancis itu tidak membiarkan masukan itu hadir padanya. Dia sudah nikmati awal terbaik untuk musim ini di Estadio Santiago Bernabeu semenjak Ronaldo pergi.
Tersebut catatan ciamik Benzema di pertandingan 2018/2019 waktu Ronaldo tidak lagi bermain di sisinya :
1. Semakin banyak tembakan, semakin banyak gol
Dalam tiga laga awal La Liga Spanyol 2018/2019, Benzema sukses cetak empat gol serta mempunyai catatan tembakan yang bertambah bila dibanding pada musim 2017/2018.
Dia masih tetap bermain untuk team menjadi tujuan man seperti yang sudah dia kerjakan pada musim awal mulanya. Tetapi, dia memilikit anggung jawab yang semakin besar dengan berupaya isi kekosongan yang dibiarkan Ronaldo.
Pada musim kemarin, Ronaldo mempunyai keseluruhan 30% keseluruhan tembakan sesaat Benzema cuma memliki 13%. Tetapi, sesudah Ronaldo pergi, keseluruhan tembakan Benzema bertambah jadi 26%. Hal tersebut dikarenakan saluran bola Madrid sekarang lebih terpusat ke arahnya.
2. Asensio bukan Ronaldo
Awal mulanya, Benzema hampir tetap bermain disamping Ronaldo dengan mempunyai peranan berjalan untuk membuat ruangan buat rekanan setimnya. Tetapi, pada musim ini, dia jadi suksesor Ronaldo sebagi pemain yang bertanggungjawab dalam membuat kesempatan.
Sebelumnya banyak yang menginginkan tanggung jawab itu jatuh di bahu Marco Asensio. Tapi, Asensio sangat berlainan dengan Ronaldo. Dia lebih senang bermain menjadi pemain sayap yang buka ruangan pada rekan-rekannya.
3. Menjadi raja, bukan lagi pelayan
Keterangan lainnya untuk awal yang kuat musim ini ialah posisinya di lapangan. Di musim-musim akhir-akhir ini, Ronaldo ialah orang yang ambil kesempatan serta yang lain mencari untuk merampungkan kesempatan (bila ada bola muntah). Saat ini, Benzema ialah penyerang murni serta habiskan semakin banyak waktu di daerah itu. Dia sekarang menjadi raja serta bukan lagi menjadi pelayan.
4. Tidak tersentuh dengan Lopetegui
Benzema telah jemu dengar jika dia salah satunya anak yang paling disayangi Pelatih Zinedine Zidane. Saat Zidane, yang disebut rekanan senegaranya di Prancis, keluar dari Madrid, banyak yang berfikir waktu Benzema telah habis. Tetapi, Julen Lopetegui sudah mengaku pentingnya Benzema serta sudah memainkannya di tiap-tiap laga selama ini, kemewahan yang bahkan juga dia tidak temukan dibawah Zidane.
5. Kepercayaan meningkat
Madrid ialah rumah yang menyenangkan untuk Benzema serta dia ikuti gagasan kerja yang sama dengan beberapa tahun awal mulanya. Tapi itu cuma menyenangkan bila dia bermain di tiap-tiap laga serta dapat cetak gol. Sekarang ini keyakinan dianya sudah tumbuh sesudah di awalnya musim dapat memberi efek yang riil untuk team.
6. Benzema tampil sehebat saat menguatkan Lyon
Perform Benzema di awalnya musim mencolok serta naik bila dibanding pada musim awal mulanya. Walau masih tetap mempunyai momen-momen terpenting dengan mempunyai rata-rata 21,3 gol per musim di Madrid bersama dengan Cristiano, tapi dia menyampaikan jika musim inilah seperti pemain baru yang terlahir kembali dengan tampil bagus di awalnya musim saat menguatkan club Lyon pada periode 2004-2009.
7. Kehidupan pribadi
Berita negatif tak akan mengusiknya semenjak terlilit masalah pemerasan pada bekas rekanan setim di Prancis Mathieu Valbuena pada Oktober 2017. Dia saat ini bisa konsentrasi seutuhnya pada kehidupan profesionalnya.
8. Sempurna karena tidak tampil di Piala Dunia 2018
Benzema ialah yang pertama mengatakan selamat pada rekan-rekannya atas kemenangan Piala Dunia 2018 di Rusia. Tetapi, melihat negara Anda menggangkat trofi yang populer tiada Anda, itu tidak gampang di terima, terpenting buat seorang yang mempunyai kualitas.
Akan tetapi, dia belumlah bermain selama musim panas serta tampak semangat untuk lakukan yang terunggul. Dia mempunyai tingkat kesehatan yang lebih bila dibanding beberapa pemain yang telah bersaing di Piala Dunia 2018.
