Tuesday, May 15, 2018

Jadwal Final Liga Europa 2018: Prediksi Marseille vs Atletico Madrid 17 Mei

Jadwal final Liga Europa 2018 antara Marseille vs Atletico Madrid akan digelar pada Kamis, 17 Mei pukul 01.45 WIB. Bermain di Parc Olympique Lyonnais, Décines-Charpieu, prediksi Atletico vs Marseille mengarah pada pasukan Diego Simeone.

Atletico Madrid mengakhiri musim sebagai runner-up Liga Spanyol. Namun, mereka masih bisa meraih satu gelar bersejarah, juara Liga Eropa setelah menunggu selama enam tahun. Terakhir kali ATM juara adalah pada 2012, di tahun pertama Simeone melatih klub tersebut.

Menjelang laga ini, seluruh awak Atletico Madrid tampak siap sedia. Jose Maria Gimenez dan Vitolo sudah mendekati fit. Sementara itu, Sime Vrsaljko yang absen di leg kedua semifinal karena kartu merah, sudah bisa tampil.

Kekurangan tim ini adalah, kehilangan Simeone di bangku cadangan. Sang pelatih terkena larangan mendampingi tim dalam empat laga, terhitung sejak leg pertama semifinal Liga Eropa lalu. Namun, justru ini bisa membuat energi Atleti meledak untuk memberikan yang terbaik untuk sang juru taktik.

Sementara itu, Marseille berangkat ke final justru dalam keadaan yang pincang. Bek andalan Rolando belum tentu fit. Dia bisa digantikan bek dadakan Luiz Gustavo, yang awalnya bertugas sebagai gelandang bertahan.


Selebihnya, di lini depan, Marseille kemungkinan akan mengandalkan Valere Germain ketimbang Kostas Mitroglou yang belum sembuh benar. Namun, ia jelas disokong dua kunci Marseille: Dimitri Payet dan Lucas Ocampos yang menjadi sumber gol tim asal Prancis tersebut.

Marseille sendiri datang ke final dengan rasa penasaran besar. Mereka pernah gagal juara Piala UEFA 1999 dan 2004. Jika sampai gagal lagi di partai ini, artinya dalam tiga percobaan, OM selalu sial. Sayangnya, dalam dua pertemuan resmi dengan Atletico Madrid, Marseille tercatat kalah sekali dan seri sekali, pada tahun 2008.

Mater pemain Atletico Madrid yang lebih baik, membuat tim tamu lebih diunggulkan dalam partai ini. Selain itu, ini kesempatan bagi bintang mereka, Antoine Griezmann untuk memberikan gelar sebelum akhirnya terbang ke Barcelona.

Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Italia

FIGC akhirnya secara resmi menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih baru Timnas Italia. Butuh waktu sekian lama memang bagi mereka untuk menentukan siapa yang pantas membenahi pekerjaan yang ditinggalkan oleh Giampiero Ventura pada November tahun lalu dan pada akhirnya nama Mancini dirasa sebagai yang paling tepat.

Setelah gagal menembus Piala Dunia 2018, Italia memang butuh sosok yang sangat berpengalaman dan punya ide segar untuk memperbaiki kualitas para pemain dan juga permainan dari Italia sendiri. Beberapa nama sempat muncul seperti Carlo Ancelotti, Antonio Conte, atau bahkan Gian Piero Gasperini. Namun justru Mancini yang pada akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan tersebut.

Dijelaskan oleh Komisioner FIGC, Roberto Fabbricini, Mancini sendiri sebenarnya sudah sangat berhasrat untuk bisa mendapatkan posisi tersebut. Terbukti dari keputusannya beberapa hari kemarin yang sepakat untuk memutus kontrak kerjanya bersama Zenit St Petersburg agar membuatnya leluasa meneken kontrak berikutnya bersama Italia.


“Semua berjalan sesuai apa yang diinginkan Roberto. Kami senang dan begitu juga dengan Roberto. Esok (waktu setempat) akan menjadi pengumuman resmi dan akan kami laksanakan di Coverciano,” jelas Fabbricini.
“Pada kesempatan itu kami akan menjelaskan semuanya, termasuk mengenai kontrak Roberto. Ia memang sangat berkeinginan kuat untuk bisa menjadi pelatih tim nasional dan ia juga akan menjelaskan semua program kerjanya ke depan.”

Tidak mudah memang tugas Mancini karena Italia sekarang harus diakui tak punya pemain dengan nama besar seperti di era Francesco Totti, Ale Del Piero, Andrea Pirlo, atau Gennaro Gattuso dan Paolo Maldini serta Fabio Cannavaro. Maka menjadi tugas Mancini untuk bisa melakukannya dengan tentunya ada dukungan dari para klub-klub di Serie-A.

Monday, May 14, 2018

Mohamed Salah: Saya Belum Seperti Messi dan Cristiano Ronaldo

Mohamed Salah menegaskan bahwa ia masih belum pantas dibandingkan dengan bintang macam Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Meski performanya musim ini mampu mencuri perhatian publik, namun Salah menganggap bahwa dua bintang dunia tersebut masih menjadi terbaik karena mereka bisa konsisten tampil dengan level tertinggi dalam jangka waktu yang lama.

Musim ini tak diragukan lagi bahwa Salah bermain sangat luar biasa. Ia menjadi top skor Liga Inggris dengan koleksi 32 gol yang mana jumlah gol tersebut membuatnya mencatatkan rekor tersendiri sebagai top skor dengan jumlah gol terbanyak dibandingkan para top skor terdahulu. Sebuah catatan manis tentunya bagi penyerang asal Mesir tersebut.


Ditambah, Salah juga berhasil membawa Liverpool lolos ke Final Liga Champions melawan Real Madrid nantinya di Kiev. Dengan segala pencapaian tersebut, tak salah jika publik menganggap Salah sudah bisa disejajarkan dengan Messi ataupun CR7.

“Tidak, saya belum pantas. Saya sebenarnya tidak senang dengan segala perbandingan seperti ini karena baik Messi atau Cristiano sudah berada di level ini dalam 10 atau 11 tahun terakhir. Performa mereka sangat stabil,” jelas Salah.
“Sebaliknya saya masih harus berusaha untuk mempertahankan performa saya seperti ini selama beberapa tahun mendatang. Dan pastinya saya yakin bisa melakukannya. Baik Messi maupun Cristiano adalah dua pemain yang luar biasa.”

Namun jika Salah bisa membawa Liverpool menjuarai Liga Champions, tentunya besar peluang dirinya untuk bisa menyabet trofi Ballon d’Or nanti. Jika itu terjadi, maka Salah sukses meruntuhkan dominasi Messi dan Ronaldo yang dalam beberapa tahun terakhir saling bergantian merebut trofi individu tersebut.

Scott Arfield, Rekrutan Pertama Steven Gerrard di Rangers

Setelah diresmikan menjadi manajer Rangers, Steven Gerrard ternyata tak butuh waktu yang lama untuk bisa mendapatkan rekrutan pertamanya. Siapa yang dimaksut adalah Scott Arfield, gelandang berusia 29 tahun yang berhasil didatangkan oleh Rangers dari Burnley.

Nama Arfield tentunya bukan nama sembarangan karena ia adalah pemain adalan di tim asuhan Sean Dyche. Musim ini performanya memang tidak terlalu maksimal dan jumlah penampilannya agak menurun, namun tetap saja pemain berkebangsaan Kanada ini masih tetap diandalkan di Burnley dan bisa membawa tim tersebut lolos ke Europa League musim depan.


Gerrard sendiri mengaku senang akan operasi transfer timnya yang sudah bisa mendapatkan pemain seperti Arfield. Apalagi pemain satu ini memang sudah cukup berpengalaman bertarung di Premier League sehingga diharapkan bisa menularkan sisi tersebut ke para pemain Rangers lain musim depan.

“Saya senang bisa mendapatkan Scott Arfield untuk skuad kami musim depan. Ia adalah gelandang yang bertalenta dan punya kemampuan bagus serta sudah lama bersaing di level tertinggi di Premier League serta bersama Timnas Kanada,” jelas Gerrard.
“Saya juga senang karena kami bisa langsung membangun tim ini sesaat setelah kompetisi usai. Ada banyak hal yang harus kami selesaikan sebelum tim ini memulai kiprah di babak kualifikasi Europa League yang digelar di awal Juli. Saya harap Scott menjadi pemain pertama yang bergabung dengan ada beberapa pemain berkualitas lain yang akan menyusul.”

Tentunya menarik menanti bagaimana kiprah Gerrard sebagai manajer. Dengan nama besar yang dimilikinya, harusnya tak terlalu sulit baginya untuk membujuk pemain bagus lain agar mau bermain untuknya meski di Liga Skotlandia.

Timnas Kroasia Rilis Skuad Awal Untuk Piala Dunia 2018

Timnas Kroasia asuhan Zlatko Dalic secara resmi mengumumkan skuad sementara mereka untuk Piala Dunia 2018 nanti. Dalam kesempatan ini, Dalic memberikan kesempatan pada 32 pemain untuk bisa memperebutkan slot 23 pemain yang akan dibawanya terbang menuju Rusia bulan depan.

Dari nama-nama yang dipanggil Dalic, masih ada banyak pemain senior yang akan diandalkan. Terkecuali karena cedera, para pemain senior macam Luka Modric, Ivan Perisic, Mario Mandzukic, Danijel Subasic, Vedran Corluka, Dejan Lovren, Marcelo Brozovic, Ivan Rakitic, atau Nikola Kalinic akan tetap dibawa oleh Dalic ke ajang pertarungan sesungguhnya nanti.


Menjadi menarik karena Dalic juga menyebut tiga nama yang belum pernah sekalipun bermain bagi tim nasional. Mereka adalah kiper Karlo Letica dan dua bek seperti Duje Caleta-Car serta Borna Sosa yang mana dua nama pertama masih berusia 21 tahun sedangkan Sosa baru berumur 20 tahun.

Kroasia sendiri tergabung di Grup D bersama dengan Argentina, Nigeria, dan Islandia. Pada laga pertama mereka akan bersua dengan Nigeria di Kaliningrad dan disusul duel kontra Argentina di Nizhny Novgorod. Terakhir, Islandia yang akan menjadi lawan mereka dalam pertarungan yang akan dimainkan di Rostov.

Duel Persebaya vs Persib Ditunda Karena Teror Bom Surabaya

Duel Persebaya vs Persib di Liga 1 2018 yang sedianya digelar pada Sabtu, 19 Mei di Gelora Bung Tomo Surabaya resmi ditunda. Pihak kepolisian tidak memberikan izin keamanan menyusul teror bom Surabaya yang terjadi pada Minggu dan Senin ini.

Laga Persebaya vs Persib yang merupakan big match Liga 1 musim ini harus dibatalkan gelarannya pekan ini. Whisnu Sakti Buana, ketua panpel Persebaya menyebutkan, polisi tidak mengeluarkan izin keamanan karena suasana kota Surabaya yang dinilai kurang kondusif.

“Apa yang terjadi di Surabaya belakangan ini (Terorisme) di luar dugaan dan kemauan semua orang. Jadi, dengan melihat kondisi terakhir keamanan Kota Surabaya seperti ini, pihak kepolisian sudah memutuskan tidak mengeluarkan izin keamanan untuk menggelar laga melawan Persib akhir pekan nanti,” ungkap Whisnu.


Bagi Persebaya dan Persib, ditundanya laga ini membuat mimpi mereka untuk melesak ke papan atas harus diredakan lebih dahulu. Persebaya saat ini ada di urutan keenam dengan 12 angka, sementara Persib tepat di bawah mereka dengan perbedaan satu poin saja.

Whisnu menyiratkan peristiwa bom Surabaya yang menyebabkan belasan korban meninggal, menjadi kunci polisi enggan mengeluarkan izin keamanan. Kini, kapan laga itu digelar menjadi sepenuhnya wewenang PT LIB sebagai pengelola Liga 1.

PT LIB sendiri sudah mengeluarkan surat bernomor 177/LIB/V/2018, operator menerbitkan surat penundaan laga Persebaya kontra Persib. Diharapkan, dalam tempo 10 hari, PT LIB akan menemukan waktu yang tepat untuk menggelar partai tunda ini.

Tigorshalom Boboy, Chief Operating Officer PT LIB menuturkan, “Dengan melihat kondisi keamanan yang terjadi di Surabaya, menurut kami kondisi itu (ledakan bom) sudah masuk dalam kategori force majeure. Jadi, pertandingan Persebaya melawan Persib kami putuskan tidak bisa digelar sesuai jadwal.

“Selambat-lambatnya kami akan menyampaikan penetapan jadwal baru pada 24 Mei nanti. Kami berharap kondisi keamanan di Surabaya dan nasional bisa segera kondusif,” terang Tigor.

Sunday, May 13, 2018

Hasil Liga Inggris Swansea vs Stoke 1-2: The Swans Degradasi

Hasil Liga Inggris pekan ini antara Swansea City vs Stoke City harus berakhir dengan skor 1-2 di Liberty Stadium, Minggu (13/5). Skor Swansea vs Stoke ini memberikan kesedihan mendalam bagi pasukan tuan rumah karena memastikan mereka menjadi tim terakhir yang terdegradasi ke Championship musim depan bersama dengan West Bromwich Albion dan Stoke.

Peluang bertahan bagi Swansea memang sangat kecil meski mereka bisa menang di pertandingan ini. Namun, tiga poin tetap berusaha diraih untuk memberikan penghormatan pada Britton dan Rangel yang menjalani laga terakhir bersama klub. Semangat itu yang terpampang di lapangan dan Swansea sempat mencetak gol terlebih dahulu melalui Andy King di menit 15 setelah menuntaskan sodoran dari Andre Ayew.

Nyaris saja tuan rumah bisa menambah gol di menit 17 ketika usaha dari Routledge masih melebar tipis dari gawang Stoke yang dikawl oleh Butland. Namun di sisi lain, kelengahan yang terjadi di lini belakang Swansea membuat Stoke bisa menyamakan kedudukan di menit 31 melalui Badou Ndiaye yang mana sang gelandang harus berterima kasih pada Shaqiri yang memberinya umpan manis untuk mencetak gol.


Gol tersebut rasanya sudah cukup untuk mematikan semangat juang pasukan Carlos Carvalhal. Terbukti permainan mereka menjadi tidak stabil dan situasi itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Stoke guna mengemas gol kedua sekaligus membuat mereka bisa membalikkan skor lewat aksi dari Peter Crouch.

Melihat di pertandingan lain Manchester City belum bisa mencetak gol ke gawang Southampton membuat semangat para pemain Swansea menjadi lebih kendor. Namun mereka juga beruntung tidak kebobolan lagi karena Stoke sempat mendapatkan hadiah penalti ketika Olsson melanggar Crouch namun eksekusi penalti dari Shaqiri bisa diamankan oleh Fabianski dengan gemilang.

Usaha untuk minimal terhindar dari kekalahan terus dilakukan oleh para pemain tuan rumah. Beberapa peluang bisa didapat namun sayangnya kepercayaan diri yang sudah memudar turut membuat skuad Swansea tidak bisa menyelesaikannya dengan baik sehingga harus menelan kekalahan di pertandingan terakhir ini.

Hasil Liga Inggris Tadi Malam: MU vs Watford 1-0, Gol Marcus Rashford

Hasil Liga Inggris tadi malam yang mempertemukan MU vs Watford berakhir dengan skor 1-0 di Old Trafford, Minggu (13/5). Skor Manchester United vs Watford ini memang sudah tidak berarti apapun bagi United selain memberikan perpisahan manis pada Michael Carrick yang memutuskan gantung sepatu.

Sudah tidak ada kepentingan apapun dari kedua tim ketika menjalani pertandingan ini. Hanya saja, United bertekad meraih kemenangan di laga kandang terakhir musim ini sekaligus memberikan kado perpisahan yang manis bagi Carrick yang memutuskan pensiun. Nyaris saja rencana pesta itu menjadi agak berantakan ketika ada kesalahan dari Romero di menit awal namun bola yang didapat Hughes masih bisa direbut kembali oleh Bailly.


Kesialan sempat dialami Watford di pertengahan babak pertama ketika mereka kehilangan Kabasele karena cedera dan memaksa manajer Javi Gracia memasukkan Mariappa sebagai pengganti. Sementara itu United sendiri terlihat masih sulit dalam mengembangkan permainannya dan tak terlihat ada usaha bagus untuk bisa mendobrak pertahanan Watford meski sudah ditinggal Kabasele.

Namun pada akhirnya, gol yang dinantikan publik OT lahir ketika pertandingan sudah masuk menit 34. Carrick menjadi otak dari gol ini dengan umpan apiknya ke Mata yang kemudian meneruskan larinya ke pertahanan Watford. Disana, ia dengan jeli melihat posisi Marcus Rashford dan kemudian menyodorkannya pada sang striker untuk diselesaikan dengan mudah ke gawang Gomes.

Babak kedua berjalan dan United relatif adem-ayem saja dalam bermain. Tidak ada tekanan menggebu pada pertahanan Watford lantaran barangkali mereka juga tidak mau ambil resiko mendapati pemainnya cedera jelang laga Final FA Cup kontra Chelsea pekan depan.

Peluang berikutnya bagi United bahkan datang di menit 66 melalui usaha Sanchez pada Mata yang sayangnya juga tidak memberikan hasil manis. Tidak ada tambahan gol yang tercipta dalam pertandingan yang relatif membosankan ini dan suporter United barangkali boleh merasa kecewa terhadap bagaimana tim kesayangannya memainkan laga liga terakhir musim ini.

Hasil Liga Inggris Terbaru: Tottenham vs Leicester 5-4, Laga Gila di Wembley!

Hasil Liga Inggris terbaru antara Tottenham Hotpur vs Leicester City berakhir dengan skor ketat 5-4 dalam laga yang berlangsung di Wembley, Minggu (13/5). Skor Tottenham vs Leicester ini jelas menjadi hiburan tersendiri di akhir musim ini dimana parade gol sudah tercipta sejak awal laga hingga Harry Kane menentukan kemenangan Spurs di babak kedua.

Tak perlu menunggu waktu lama untuk melihat gol pertama di pertandingan ini karena ketika laga baru berjalan empat menit, Jamie Vardy sudah sukses membuka skor melalui kepalanya. Tapi sayangnya bagi Leicester, tiga menit kemudian Harry Kane sudah bisa menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Simpson dan membuatnya terus berada dalam pengejaran akan koleksi gol Mohamed Salah.

Spurs yang tengah bersemangat karena gol tersebut terus memberikan tekanan pada pertahanan Leicester. Namun sayangnya, pertahanan mereka malah lengah ketika kesalahan dari Walker-Peters memudahkan Riyad Mahrez mengemas gol dari jarak dekat. Bahkan Leicester sebenarnya punya beberapa peluang lagi untuk menambah gol namun sayangnya keberuntungan sedang menjauhi mereka.


Dua menit babak kedua berjalan, Leicester memperbesar skor melalui Kelechi Iheanacho setelah striker Nigeria tersebut memenangi duel dengan Wanyama sebelum melepaskan sepakan keras ke gawang Lloris. Tapi Leicester seolah tak belajar dari kejadian di awal babak pertama karena hanya berselang dua menit setelah gol tersebut, Erik Lamela bisa memperkecil ketertinggalan Spurs menjadi 2-3.

Drama terus terjadi di Wembley ketika Spurs bisa menyamakan skor di menit 53. Lamela kembali menjadi aktornya ketika kali ini bola darinya salah dibelokkan oleh Christian Fuchs menjadi gol dan membuat skor menjadi imbang 3-3. Misi Spurs untuk membalikkan skor pada akhirnya terwujud di menit 60 ketika Erik Lamela meneruskan periode positifnya di pertandingan ini setelah menuntaskan umpan yang diberikan oleh Walker-Peters.

Pertandingan sendiri tidak berhenti sampai disini karena Jamie Vardy bisa menyamakan skor untuk Leicester di menit 73. Skor 4-4 nyatanya tidak diterima oleh Spurs hingga dua menit kemudian Harry Kane kembali membawa Spurs memimpin 5-4 dan bertahan sampai akhir laga. Satu hal yang bisa dicermati dari kekalahan ini adalah bagaimana Leicester bisa tiga kali kebobolan tak lama setelah mereka bisa menciptakan gol ke gawang Lloris.

Hasil Huddersfield vs Arsenal 0-1: Merci, Arsene Wenger!

Hasil Liga Inggris 2018 antara Huddersfield Town vs Arsenal berakhir dengan skor 0-1 di John Smith’s Stadium, Minggu (13/5). Skor Huddersfield vs Arsenal ini memberikan kemenangan terakhir pada era kepemimpinan Arsene Wenger karena manajer The Gunners itu beberapa waktu lalu sudah mengumumkan bahwa ia akan meletakkan jabatan yang sudah ia pikul selama 22 tahun terakhir ini.

Misi untuk melepas Wenger dengan hasil manis menjadi motivasi besar bagi skuad Arsenal di pertandingan ini. Namun bukan berarti mereka bisa bermain sempurna karena di menit awal nyaris saja tuan rumah bisa mencetak gol melalui tandukan Mounie menyambut umpan Hadergjonaj. Beruntung bagi Arsenal karena tandukan striker Huddersfield itu masih tepat mengarah ke Ospina.

Kemudian datang serangan berikutnya dan kali ini Ince harus menyesali kegagalannya menuntaskan peluang tepat di depan gawang Ospina. Tak lama kemudian ia juga tidak mampu menyelesaikan umpan dari Pritchard dengan baik dan membuat Arsenal benar-benar beruntung tidak kebobolan jika melihat tekanan gencar yang dilakukan Huddersfield di menit awal tersebut.


Menjadi menarik karena justru Arsenal yang bisa membuka skor di menit 38 melalui Pierre-Emerick Aubameyang. Striker asal Gabon tersebut dengan tenang menyelesaikan kerjasama manis antara Ramsey dan Lacazette untuk bisa memberikan keunggulan bagi Arsenal. Gol ini juga membuka kans Arsenal untuk bisa meraih poin pertamanya dalam laga tandang mereka di Premier League di kalender 2018 ini.

Meski sudah unggul satu gol, tapi kerja keras masih terus dilakukan para pemain Arsenal di babak kedua. Huddersfield memang mencoba untuk meningkatkan intensitas serangannya dan menjadi tugas 11 pemain Arsenal di lapangan untuk tetap menjaga momentum bagus untuk perpisahan manajer mereka ini.

Tensi laga menjadi lebih menarik di 10 menit akhir. Lacazette nyaris saja menambah keunggulan Arsenal jika tidak ada aksi penyelamatan dari Lossl dan tak lama kemudian giliran Welbeck yang membuang peluang bagus untuk timnya. Dua menit jelang waktu normal usai, kegagalan Mooy mencetak gol karena bola tendangannya membentur mistar dan disusul penyelamatan Ospina di menit 94 atas tandukan Schindler memastikan Wenger bisa tersenyum lebar di laga terakhirnya sebagai manajer Arsenal ini.

Hasil Liga Spanyol Tadi Malam: Real Madrid vs Celta Vigo 6-0, Pesta Tanpa CR7

Hasil Liga Spanyol tadi malam antara Real Madrid vs Celta Vigo berakhir dengan skor 6-0. Brace Gareth Bale disusul gol Isco, Achraf Hakimi, dan Toni Kroos serta bunuh diri Sergi Gomez menjadi penentu skor Real vs Celta di Santiago Bernabeu pada Minggu, 13 Mei 2018 dini hari.

Di pertandingan terakhir di Santiago Bernabeu musim ini, Real Madrid melambaikan tangan kepada para fans mereka dengan penuh sensasi. Los Blancos menghajar Celta Vigo dengan telak meski tanpa Cristiano Ronaldo yang sedang menjalani pemulihan.


Mendominasi permainan, Madrid memimpin dengan tembakan berbahaya pertama mereka di menit 13. Gareth Bale yang menerima umpan brilian Luka Modric, melepaskan tembakan yang mengoyak gawang Sergio Alvarez. Skor 1-0, Celta membalas secepat kilat, tetap gol itu dianulir karena offside.

Gareth Bale terus membuat Madrid berjaya. Laga berjalan setengah jam, ia mencetak gol kedua dalam laga tersebut dengan aksi individu menawan. Berselang dua menit, Isco melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk membuat skor berubah jadi 3-0.

Melihat pendarahan timnya, pelatih Celta Vigo Juan Carlos Unzue memasukkan Pablo Hernandez. Namun, penderitaan Celta masih saja berlanjut. Hanya butuh tujuh menit memasuki babak kedua untuk Madrid memperbesar skor. Giliran bek kanan Achraf Hakimi yang mencetak gol, dan membuat kedudukan jadi 4-0.

Zidane memasukkan Marco Asensio, Borja Mayoral, dan Lucas Vazquez ke lapangan. Kehadiran mereka melanjutkan pesta Los Blancos. Menit 74, kerjasama Marcelo dan Asensio berujung pada bola yang justru membuat Sergi Gomez, bek tengah Celta melakukan aksi bunuh diri.

Pesta Real Madrid ditutup dengan gol Toni Kroos yang menyelesaikan kinerja Modric dan Mayoral. Skor 6-0, Madrid menunjukkan taring mereka hanya dua minggu sebelum pertandingan final Liga Champions di Kiev.

Saturday, May 12, 2018

Hasil Final Coppa Italia 2018: Juventus vs Milan 4-0, Harga Diri Rossoneri Remuk!

Hasil Final Coppa Italia 2018 antara Juventus vs AC Milan berkesudahan dengan skor telak 4-0 dalam laga yang digelar di Stadio Olimpico, Kamis (10/5) dini hari WIB. Skor Juventus vs Milan ini jelas tidak merefleksikan laga final itu sendiri yang biasanya berjalan ketat nan seru karena Rossoneri benar-benar bermain di bawah standar pada babak kedua.

Milan sebenarnya bisa memulai pertandingan dengan baik dan bahkan menciptakan peluang pertama di menit sembilan ketika sepakan Calhanoglu masih mampu ditepis oleh Buffon. Beberapa menit kemudian Juve membalasnya via tendangan Dybala yang masih melebar dan disusul keberhasilan Donnarumma mematahkan peluang dari Mandzukic.

Permainan saling menyerang memang membuat babak pertama menjadi enak ditonton dan Milan masih bisa mengimbangi Juve. Ada satu kans lagi yang didapat anak asuh Gennaro Gattuso namun Buffon sekali lagi menunjukkan kelasnya di bawah mistar gawang Juve. Pun demikian dengan ketenangan Donnarumma yang membantu lini pertahanan timnya bisa bermain bagus dalam menepis setiap serangan yang coba dilancarkan Juve.


Namun cerita berbeda hadir di babak kedua. Juve bisa memimpin di menit 56 ketika sepakan pojok Pjanic bisa dibelokkan oleh Medhi Benatia ke tiang jauh. Donnarumma yang sudah mati langkah tak bisa menjangkau bola dan harus merelakan gawangnya dibobol oleh bek asal Maroko tersebut. Gol itu lantas membuat Juve semakin beringas saja dan sayangnya Milan tidak bisa bereaksi dengan baik.

Hanya lima menit berselang, Douglas Costa menambah keunggulan Juve menjadi 2-0 dan membuat Milan semakin sulit untuk bangkit. Pertandingan lantas berakhir di menit 64 saat Medhi Benatia mengemas gol keduanya setelah memanfaatkan kesalahan fatal yang dibuat oleh Donnarumma. Mental para pemain Milan pun hancur lebur dengan tertinggal tiga gol ini.

Bahkan situasi menjadi semakin buruk bagi Milan ketika Nikola Kalinic sampai menjebol gawang timnya sendiri. Maksut hati membelokkan bola sepak pojok Pjanic, Kalinic malah menyundul bola masuk ke gawangnya sendiri dan membuat malam Milan semakin gelap saja. Tak ada yang bisa mereka lakukan lagi setelahnya dan harus membuat para suporternya merasa kecewa di akhir laga.

Klasemen Liga Spanyol Hari Ini: Atletico Madrid Kunci Posisi Runner-Up

Klasemen Liga Spanyol hingga hari ini Minggu, 13 Mei 2018 memastikan Atletico Madrid merampungkan musim sebagai runner-up. Kemenangan 0-1 atas Getafe di Coliseum Alfonso Perez membuat ATM mengumpulkan 78 poin dari 37 pertandingan. Mereka tidak mungkin terkejar lagi oleh Real Madrid dan Valencia.

Gol tunggal Koke pada menit 8 menjadi kunci kemenangan Atletico Madrid di jornada 37. Dengan catatan 23 menang, sembilan imbang, dan lima kalah, kini Rojiblancos memiliki tiga angka lebih banyak daripada Real Madrid. Meskipun secara jumlah angka masih bisa disusul Madrid andai Atleti tumbang di partai terakhir, Rojiblancos unggul dalam rekor head to head.

Dalam dua pertandingan di Liga Spanyol musim ini, Atletico bermain 0-0 kontra Madrid di Wanda Metropolitano, dan 1-1 di Santiago Bernabeu. Artinya, Madrid kalah agresivitas gol tandang dari sang tetangga sebelah.


Sementara itu, Real Madrid yang menang 6-0 atas Celta Vigo, berhak atas peringkat ketiga. Dengan raihan 75 poin, Los Blancos tidak akan bisa disusul oleh Valencia karena kompetisi tinggal bersisa satu laga lagi. Sebaliknya, kemenangan Valencia 0-1 atas tuan rumah Girona membuat tim tersebut meraih 70 poin. Catatan yang bagus di musim perdana bersama pelatih Marcelino Garcia Toral.

Dalam pertandingan lain, Vilarreal mengalahkan Deportivo La Coruna 2-4 untuk mengamankan tempat kelima. Kapal Selam Kuning memiliki nilai yang sama dengan Real Betis, 60 angka dari 37 pertandingan. Pertarungan antara kedua tim untuk posisi tersebut akan berlanjut hingga pekan terakhir. Mengingat, pekan ini Betis kehilangan dua poin di kandang kala bermain 2-2 dengan Sevilla di Benito Villamarin

Satu poin dalam Derby Sevilla, adalah anugerah tersendiri untuk Sevilla. Pasukan Joaquin Caparros masih belum terkalahkan bersama sang pelatih baru, dan kini ada di urutan ketujuh dengan selisih tiga angka dari Getafe yang tak mendapatkan satu poin saja di jornada 37.

Dalam laga berikutnya, Derby Basque antara Alaves vs Athletic Bilbao dimenangi tuan rumah dengan skor 3-1. Namun, hal itu sudah tidak berpengaruh lagi untuk kedua tim yang sama-sama gagal ke Eropa. Hanya saja Alaves kin ada di urutan ke-12 , dan merampungkan kompetisi di atas Athletic.

Klasemen Liga Prancis Pekan 37: Zona Liga Champions Masih Sengit

Klasemen Liga Prancis 2018 sampai pekan ke-37 ini masih menyajikan persaingan sengit di beberapa sektor, utamanya dalam perebutan tiket ke Liga Champions. Baik AS Monaco, Lyon, dan Marseille masih terus bersaing ketat untuk bisa masuk kesana menemani PSG dan penentuan itu akan terjadi pada pekan depan alias di minggu terakhir jalannya kompetisi musim ini.

Pekan ini Lyon dan Marseille harus gigit jari karena gagal meraih kemenangan. Marseille hanya bisa bermain imbang saja melawan Guingamp dan membuat kans mereka menjadi tipis. Tapi untungnya, kemudian Lyon justru kalah dari Strasbourg dan peringkat kedua mereka lantas direbut oleh Monaco yang bisa menang tipis atas St Etienne. Pada pekan terakhir nanti Monaco hanya perlu hasil imbang saja sedangkan Lyon dan Marseille masih sama-sama butuh kemenangan.


Persaingan di Zona Europa League pun juga masih ketat dengan menyisakan satu tiket tersisa. Salah satu diantara Monaco, Lyon, dan Marseille sudah pasti akan masuk ke Europa League dan kemudian ditemani oleh Rennes yang semalam bisa mengalahkan PSG. Satu tiket tersisa nantinya akan diperebutkan oleh Nice, Bordeaux, dan St Etienne dimana saat ini Mario Balotelli dkk unggul dua angka dari dua pesaingnya itu.

Sementara di zona degradasi, semalam Strasbourg dan Lille mendapatkan tiket aman untuk tetap bermain di Ligue 1 musim depan. Maka, sisa satu tiket menuju Ligue 2 akan ‘diperebutkan’ Caen dan Toulouse dimana Caen hanya butuh hasil imbang saja di pekan terakhir nanti agar tidak sampai menemani Metz dan Troyes yang sudah pasti terdegradasi.

Hasil Liga Spanyol 2018: Getafe vs Atletico Madrid 0-1, Gol Cepat Koke

Hasil Liga Spanyol 2018 antara Getafe vs Atletico Madrid berakhir dengan skor 0-1. Gol cepat Koke menjadi penentu kemenangan tim tamu di Coliseum Alfonso Perez pada Sabtu, 12 Mei. Skor ATM vs Getafe ini semakin membuat Rojiblancos kokoh di peringkat kedua klasemen Liga Spanyol, unggul tiga poin dari Real Madrid.

Menjelang final Liga Europa yang akan digelar pada Kamis (17/5), Atletico Madrid menujukkan kekuatan mereka dalam Derby Madrid kontra Getafe. Tidak butuh waktu lama bagi Atleti yang turun dengan tim inti untuk mencetak gol. Delapan menit setelah kick-off, Koke yang menerima bola di dalam kotak penalti, melepaskan tembakan  yang mengoyak gawang Vicente Guaita,

Setelah unggul itu, Rojiblancos memperkuat barisan belakang mereka. Sebaliknya, Getafe yang kebobolan dengan cepat, buru-buru pula berusaha membalas. Namun, El Geta terlalu banyak melakukan kesalahan di lini tengah sehingga upaya mereka membangun serangan kerap berantakan.

Memakai dua penyerang, Loic Remy dan Jorge Molina, nyatanya tidak membuat Getafe lebih banyak memiliki opsi di lini depan. Mereka tumpul di depan barisan pertahanan Atletico Madrid yang hanya kebobolan 20 gol dalam 37 pertandingan. Remy dan Molina bukan lawan sebanding untuk duet palang pintu, Diego Godin dan Stefan Savic.


Sebaliknya, Diego Costa nyaris memperlebar jarak pada menit 25. Tandukannya membahayakan gawang Getafe. Namun ini adalah peluang berbahaya terakhir yang tercipta pada 45 menit pertama. Getafe merespons dengan tendangan bebas Faycal Fajr yang terlalu mudah diamankan Jan Oblak pada menit 31.

Menit 61, Diego Simeone mengganti dua penyerang utamanya. Antoine Griezmann dan Costa ditarik untuk duet nomor sembilan ganda, Fernando Torres dan Kevin Gameiro. Namun justru tuan rumah yang bisa lebih mengancam melalui Angel Rodriguez, penyerang sekaligus pemain tersubur mereka musim ini.

Menit ke-77 sebenarnya Getafe punya peluang emas. Wasit menunjuk titik putih setelah Diego Godin menjatuhkan Angel. Namun penalti yang dieksekusi oleh Faycal Fajr dengan gemilang dihentikan Jan Oblak. Skor 0-1 bertahan hingga akhir, Atletico Madrid menang untuk mengacaukan mimpi Getafe ke Eropa.

Hasil Liga Spanyol Hari Ini: Real Betis vs Sevilla 2-2, Amankan Tiket Eropa

Hasil Liga Spanyol hari ini antara Real Betis vs Sevilla berakhir dengan skor imbang 2-2. Gol Loren Moron sembilan menit jelang bubaran menjaga gengsi tuan rumah dalam Derby Sevilla di Ramon Sanchez Pijzuan pada Minggu, 13 Mei 2018 dini hari. Skor Sevilla vs Betis membuat kedua tim sama-sama mengambil tiket ke Eropa.

Sevilla datang ke markas Real Betis pada jornada 37 Liga Spanyol 2018 dengan ambisi membayar kekalahan 3-5 di Pijzuan pada putaran pertama lalu. Mereka memang gagal mendapatkan hadiah kemenangan, namun setidaknya pasukan Joaquin Caparros melanjutkan rekor mereka yang belum pernah tumbang bersama sang pelatih baru: dua menang dan satu imbang,

Selain itu dengan tambahan satu angka, Sevilla kini ada di urutan ketujuh klasemen Liga Spanyol dengan nilai 55. Mereka mengamankan tiket ke Liga Europa seperti tuan rumah yang lebih dahulu mendapatkannya pekan lalu. Tapi perjalanan Sevilla di Villamarin tidaklah mudah. Menit kelima, mereka sudah tertinggal.

Adalah gol Marc Bartra melalui tandukan yang mengganggu Sevilla. Gol itu datang terlalu cepat pada menit kelima, menyelesaikan umpan gelandang legendaris tuan rumah, Joaquin Sanchez. Tertinggal 1-0, Sevila berusaha lebih banyak memenangi bola di tengah. Hanya saja, kedudukan itu tidak berubah hingga babak pertama berakhir.


Terlihat tumpul di depan, Sevilla kemudian memasukkan Wissam Ben Yedder untuk mengubah formasi jadi 4-4-2. Kehadiran sang penyerang Prancis sangat berpengaruh. Menit ke-57, dia menjadi orang yang menyamakan kedudukan setelah terjadi keriuhan di lini belakang Betis yang tidak kunjung sukses mengamankan bola.

Caparros lantas melepaskan Miguel Layun dan Franco Vazquez untuk meningkatkan intensitas serangan. Dengan penguasaan bola yang lebih banyak, Sevilla berbalik unggul pada menit 79. Ketika itu tendangan sudut Ever Banega diselesaikan oleh Simon Kjaer untuk membuat kedudukan jadi 1-2.

Real Betis yang tidak mau malu di kandang sendiri, menyamakan kedudukan dua menit berselang melalui Loren Moron. Skor akhir 2-2, yang tidak memuaskan baik Betis maupun Sevilla. Namun hasil seri in memastikan kedua tim akan menjadi wakil Sevilla dan Spanyol di Eropa musim depan.

Hasil Liga Spanyol Terbaru: Girona vs Valencia 0-1, Terkunci di Empat Besar

Hasil Liga Spanyol terbaru antara Girona vs Valencia berakhir dengan skor 0-1. Gol tunggal Luciano Vietto memisahkan kedua tim yang bermain di Montilivi pada Sabtu, 12 Mei 2018. Meskipun meraih tiga angka dalam skor Valencia vs Getafe, tim tamu terkunci di empat besar, sudah tidak mungkin lagi menyalip Real Madrid.

Valencia saat ini memiliki 70 poin hingga jornada 37. Jumlah angka mereka ini lima di bawah Real Madrid, yang pada Minggu (13/5) menang 6-0 atas Celta Vigo. Mengingat Liga Spanyol tinggal menyisakan satu pertandingan lagi, maka Valencia mustahil melewati Los Blancos. Peringkat empat, jatah langsung ke Liga Champions, adalah pencapaian maksimal mereka musim ini,

Girona sendiri menjamu Valencia di laga terakhir mereka di Montilivi musim ini. Klub Catalan itu mencatatkan sebagai tim debutan terbaik kedua dalam sejarah Liga Spanyol. Turun dengan formasi 3-4-3, tuan rumah sebenarnya lebih banyak menguasai bola dibandingkan tim tamu, yang kali ini membuang formasi ideal mereka, memberikan kesempatan untuk Ferran Torres dan Nemanja Maksimovic.


Babak pertama berjalan sedikit membosankan, meski ada beberapa momen dengan intensitas tinggi. Tembakan pertama di laga ini baru terjadi pada menit 30, ketika Goncalo Guedes mengirim bola yang masih belum mengancam Yassine Bounou. Keberhasilan Guedes mengganggu lini belakang tuan rumah ini membuat Girona panas.

Tuan rumah menyerbu melalui Cristhian Stuani, lantas ada peluang lagi dari Borja Garcia. Valencia selamat dengan skor 0-0 hingga turun minum berkat ketangkasan kiper kedua mereka, Jaume Domenech yang tampil prima.

Sementara itu, duet Luciano Vietto dan Simone Zaza di lini depan Valencia kurang memberikan andil, meskipun mereka mendapatkan pasokan bola dari Carlos Soler dan Guedes. Barulah pada menit 61, Vietto menunjukkan kelasnya. Mencuri bola di lini tengah, dia lantas melesakkan gol pertama dan satu-satunya di Liga Spanyol musim ini hingga pekan ke-37.

Girona berusaha membalas dengan peluang tandukan Juanpe. Namun sekali lagi ada Jaume Domenech yang membendung serbuan tuan rumah. Hingga akhir ada 10 tembakan Girona yang terlontar, lima di antaranya tepat sasaran, semuanya tidak ada yang menjadi gol. Skor 0-1 bertahan untuk kemenangan Valencia.

DC United Memang Benar Minati Wayne Rooney

Kebenaran akhirnya diungkap oleh kubu DC United mengenai rumor ketertarikan mereka pada Wayne Rooney. Adalah sang pelatih, yakni Ben Olsen, yang memastikan bahwa klubnya memang berusaha untuk bisa mendatangkan Rooney meski prosesnya masih belum selesai.

Rooney memang dikaitkan untuk bermain di MLS dan DC United menjadi klub yang berada di barisan terdepan. Sudah mulai menua dan performanya tidak terlalu gemilang bersama Everton musim lalu jelas membuat nama Rooney menjadi favorit untuk menuju MLS seperti yang dilakukan para seniornya di masa lalu macam Frank Lampard dan Steven Gerrard.


Sebelumnya manajer Everton, Sam Allardyce, menyatakan bahwa memang ada upaya pergerakan dari DC United untuk bisa memboyong Rooney kesana. Namun ditegaskan oleh Allardyce bahwa dalam hal ini Rooney tidak meminta untuk ditransfer alias situasi ini terjadi murni karena keinginan dari klub MLS itu sendiri.

Pengakuan pun pada akhirnya diberikan oleh Olsen. DC United memang sebelumnya tidak mau terlalu terbuka dalam mengurusi transfer ini namun pada akhirnya sang pelatih sendiri yang membocorkannya ke media.

“Ya tentu saja kami tertarik dengan pemain seperti Wayne. Namun saya tegaskan bahwa belum terjadi kesepakatan apapun dalam hal ini,” urai Olsen.
Rooney sendiri kembali ke Everton musim lalu setelah meninggalkan mereka selama 13 tahun lamanya untuk bermain bagi Manchester United. Sayangnya performa Rooney di Everton menurun drastis dan meski bisa mengemas 11 gol di semua ajang, tapi gol terakhirnya di Premier League terjadi pada Desember 2017 lalu yang artinya ia benar-benar mandul di tahun 2018 ini.

Cedera, Dani Alves Absen di Piala Dunia 2018!

Kabar buruk didapatkan Timnas Brazil dalam persiapan mereka menuju Piala Dunia 2018. Pasalnya, mereka telah kehilangan salah satu pemain andalannya yakni Dani Alves karena yang bersangkutan mengalami cedera dan tidak mungkin bisa sembuh dalam waktu dekat ini untuk ikut berangkat ke Rusia.

Cedera yang dialami Alves terjadi ketika ia membantu PSG memenangi Piala Prancis 2018 melawan Les Herbiers beberapa hari kemarin. Alves saat itu tidak bisa melanjutkan pertandingan sampai selesai karena menderita cedera lutut. Kekhawatiran pun langsung muncul terkait apakah Alves bisa sembuh tepat waktu atau tidak sebelum Piala Dunia digelar.


Dan kekhawatiran itu berubah menjadi kenyataan ketika Timnas Brazil memastikan bahwa cedera Alves lumayan parah. Ia tak akan bisa dipanggil Tite dalam masa persiapan menuju Rusia dan jelas ini menjadi kabar buruk bagi Brazil jika melihat kualitas, pengalaman, dan pentingnya sosok seperti Alves di dalam tubuh Selecao.

“Hasil pemeriksaan lebih lanjut memastikan diagnosis awal yang menyatakan bahwa Dani menderita  cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan membutuhkan tindakan operasi. Mempertimbangkan waktu yang ada, menjadi tidak mungkin untuk memanggil Dani ke skuad di Piala Dunia nanti,” demikian keterangan dari CBF, Asosiasi Sepakbola Brazil.
Cedera ACL memang kerap menjadi musuh para pesepakbola. Cedera ini memang tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, apalagi Piala Dunia juga akan dimulai pada bulan depan.

Situasi ini jelas memaksa Tite mencari alternatif pemain untuk posisi bek kanan. Meski untungnya di sisi lain, Tite diperkirakan bisa menggunakan jasa Neymar di Piala Dunia nanti setelah ada perkembangan bagus dari proses penyembuhan cederanya.

Friday, May 11, 2018

Masih Cedera, Gylfi Sigurdsson Tetap Masuk Skuad Islandia di Piala Dunia 2018

Timnas Islandia mengumumkan daftar skuad mereka yang akan dibawa menuju Piala Dunia 2018. Pelatih Heimir Hallgrimsson telah merilis 23 nama pemain dengan juga menyertakan 12 pemain yang berperan sebagai cadangan. Menariknya, masih ada nama Gylfi Sigurdsson dalam daftar pemain utama Hallgrimsson.


Seperti diketahui, Sigurdsson sudah tidak bermain dalam setidaknya dua bulan terakhir bersama Everton. Adalah cedera lutut yang membuat pemain berusia 28 tahun itu lama absen meski kabar bagusnya adalah diperkirakan ia bisa sembuh tepat waktu sebelum Piala Dunia di Rusia nanti bergulir.

Faktor tersebut jelas menjadi dasar keputusan Hallgrimsson untuk tetap membawa Sigurdsson. Bagaimana pun juga, peranan Sigurdsson masih sangat dibutuhkan Islandia dan faktanya juga adalah ia pemain andalan utama Islandia dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sementara itu dari daftar yang ada, terdapat juga nama striker muda yakni Albert Gudmundsson. Pemain asal PSV ini adalah pemain yang mengemas hattrick kala Islandia berhadapan dengan Indonesia pada Januari lalu. Kematangannya dalam bermain meski baru berusia 20 tahun rasanya menjadi faktor yang membuat Hallgrimsson mau menempatkannya dalam daftar 23 pemain yang akan dibawanya ke Rusia.

Islandia sendiri tergabung di Grup D bersama Argentina, Nigeria, dan Kroasia. Jelas bukan laga yang mudah karena tiga negara tersebut punya pengalaman lebih banyak dibanding Islandia yang baru pertama kali ini akan menjajal kerasnya persaingan di Piala Duia.

Thursday, May 10, 2018

Sergi Roberto Kena Hukuman 4 Laga Pasca El Clasico, Iniesta: Ini Berlebihan!

Sergi Roberto terkena hukuman empat laga setelah serangannya terhadap Marcelo di El Clasico pada Senin, 7 Mei 2018 lalu. Menurut kapten Barcelona, Andres Iniesta, sanksi terhadap pemain multi-fungsi Barca tersebut sangat berlebihan.

Insiden yang melibatkan Sergi Roberto itu terjadi ketika babak pertama duel Barcelona vs Real Madrid mendekati akhr. Roberto terlibat adu mulut dengan Marcelo sebelum menggunakan tangannya menyerang sang bek Madrid, sampai Marcelo tertelungkup ke lapangan.

Berdasarkan laporan wasit yang bertugas, Hernandez Hernandez, kartu merah dikeluarkan kepada Roberto karena “memukul lawan dengan lengannya, dengan tenaga berlebihan, ketika bola tidak berada di sekitar tempat kejadian.”

Menurut Komite Kompetisi, sang pemain telah melanggar Pasal 98.1 kode disiplin RFEF, yang berbunyi “Menyerang pemain lain, tanpa menyebabkan cedera, dalam keadaan laga tengah dihentikan atau pada jarak yang membuat mustahil untuk wasit melakukan campur tangan, akan dikenakan sanksi dengan larangan bermain empat hingga dua belas pertandingan, dengan denda sejumlah 1.00 euro untuk klub dan € 3.005 untuk pemain.”


Barcelona sudah melakukan banding atas sanksi yang diberikan kepada Sergi Roberto ini untuk mendapatkan keringanan. Bagi Barca, hukuman tersebut berlebihan karena Marcelo sendiri tampak berlebihan ketika jatuh, yang membuat wasit Hernandez Hernandez mengira terjadi pelanggaran berat kepadanya.

Kapten Barcelona, Andres Iniesta melihat sanksi kepada Sergi Roberto tergolong keterlaluan. Baginya, bukan kartu merah yang pantas diberikan kepada sesama jebolan akademi La Masia itu.

“Faktanya adalah bahwa saya pikir hukumannya sangat berlebihan dan, melihat rekaman ulang kejadian dan sudut pandang lainnya, bahkan aksi itu bisa diperdebatkan (layak disebut pelanggaran atau tidak).

“Entah Kartu merah, kuning atau oranye, saya pikir, hukuman empat laga terlalu berlebihan,” kata Iniesta dikutip Marca.

Wednesday, May 9, 2018

Hasil Liga Inggris 2018: Tottenham vs Newcastle 1-0, Resmi ke Liga Champions!

Hasil Liga Inggris 2018 dalam pertandingan antara Tottenham Hotspur vs Newcastle United berakhir dengan skor 1-0 di Wembley, Kamis (10/5) dini hari WIB. Skor Tottenham vs Newcastle ini juga memastikan satu tempat di Liga Champions musim depan bagi Spurs dan mempersilahkan Liverpool serta Chelsea untuk memperebutkan satu tiket tersisa kesana.

Bermain di kandang sendiri memang membuat Spurs sangat diunggulkan untuk bisa menang. Peluang awal sudah bisa mereka dapatkan di menit enam kala usaha dari Son bisa ditepis oleh Duravka dan kemudian bola muntah yang disambar Eriksen juga bisa diamankan pertahanan Newcastle. Menit 14, nyaris ada kejutan dari tim tamu ketika tendangan Shelvey masih menyamping tipis dari gawang Lloris.

Peluang demi peluang terus diusahakan oleh Spurs namun mereka juga membuangnya dengan mudah sekali. Seperti di menit 26 ketika Wanyama tidak sempurna dalam melepaskan bola dari depan gawang yang membuat bola pun melambung dari gawang Dubravka. Tiga menit jelang istirahat, giliran Kane yang membuang peluang emas dan harus membuat suporter mereka bersabar menantikan gol dari timnya.


Untungnya penantian itu tidak bertahan lama di babak kedua. Laga baru berjalan lima menit, sebuah gol sudah tercipta melalui Harry Kane setelah sang striker menyelesaikan umpan yang diberikan oleh Son. Pertahanan Newcastle memang tampak seperti belum fokus di awal babak kedua ini dan membuat Dubravka harus kecewa karena gawangnya kebobolan.

Sembilan menit kemudian sebenarnya ada kans bagus bagi Newcastle untuk menyamakan kedudukan. Umpan silang Yedlin gagal disambar dengan sempurna oleh Perez di depan gawang Lloris dan kemudian bola liar yang disambar Ritchie masih bisa diamankan oleh kiper sekaligus kapten Spurs tersebut.

Newcastle sendiri juga tidak menyerah untuk bisa setidaknya membawa pulang satu poin. Di sisi lain Spurs juga mati-matian mempertahankan skor yang ada dan pada akhirnya usaha mereka berbuah senyum lebar karena hasil imbang yang didapat Chelsea memastikan satu tempat di Liga Champions bagi Spurs musim depan.

Tuesday, May 8, 2018

Hasil Final Piala Prancis 2018: Les Herbiers vs PSG 0-2, Treble Winners!

Hasil Final Piala Prancis 2018 antara Les Herbiers vs PSG berakhir dengan skor 0-2 di Stade de France, Rabu (9/5) dini hari WIB. Skor Les Herbiers vs PSG ini memberikan treble winners bagi anak asuh Unai Emery dan trofi keempat beruntun pada mereka di turnamen lokal ini.

Melawan tim kecil macam Les Herbiers, PSG memang mutlak diunggulkan untuk memenangi pertandingan ini. Apalagi Emery juga masih menurunkan para pemain terbaiknya sehingga membuat usaha Les Herbiers untuk membuat kejutan menjadi teramat sulit. Menit lima, peluang pertama PSG dari Lo Celso dihadang tiang gawang dan tiga menit kemudian situasi yang sama dialami oleh Mbappe.


Tekanan dari PSG yang tak mengendur membuat pertahanan Les Herbiers memang harus bekerja ekstra keras. Namun keberuntungan masih menaungi mereka karena di menit 20, untuk ketiga kalinya usaha dari pemain PSG harus berhadapan dengan tiang gawang. Kali ini lagi-lagi Lo Celso yang tertimpa sial karena sepakannya kembali harus berurusan dengan tiang gawang.

Tapi enam menit kemudian situasi yang sama sudah tidak terulang lagi. Giovani Lo Celso mendapatkan bayaran dari hasil kerja kerasnya dengan gol pembuka bagi timnya setelah menuntaskan umpan dari Motta. Gol tersebut pada akhirnya menjadi pembeda bagi kedua tim sampai babak pertama berakhir.

Lima menit babak kedua berjalan, nyaris saja PSG menambah gol ketika Mbappe sukses menyarangkan bola ke gawang Pichot. Namun ternyata gol tersebut dianulir karena ia sudah terperangkap offside dalam prosesnya. Pichot sendiri di pertandingan ini juga melakukan beberapa penyelamatan krusial hanya untuk membuat timnya tidak kebobolan lebih banyak lagi.

Sementara gol kedua PSG sendiri lahir di menit 74 melalui eksekusi penalti Edinson Cavani. Wasit memberikan hadiah penalti pada PSG setelah sebelumnya ada pelanggaran yang dibuat pada Pichot pada Cavani dan gol tersebut akhirnya menjadi gol penutup pada pertandingan ini.

Monday, May 7, 2018

Pique Kepada Pemain Madrid: Kami Juara Meski Wasit Seburuk Ini!

Gerard Pique ‘meledak’ kepada Nacho, bek Real Madrid dalam El Clasico yang digelar pada Senin (7/5) dini hari. Dengan amarah karena kontroversi wasit Alejandro Jose Hernandez Hernandez, Pique mengklaim Barca toh tetap juara dengan pengadil lapangan seburuk itu.

Dalam laga Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou yang berakhir 2-2, terjadi banyak insiden yang membuat sekian pihak meragukan ketegasan wasit Alejandro Jose Hernandez Hernandez. Misalnya, ia tidak memberikan hukuman kartu merah atas aksi Gareth Bale menendang Samuel Umtiti.

Hernandez Hernandez juga secara kontroversial mengusir Sergi Roberto, atas dugaan memukul wajah Marcelo. Selain itu, ia juga mengesahkan gol Lionel Messi meski ada dugaan Luis Suarez melanggar Raphael Varane terlebih dahulu.


Di sisi lain, Hernandez Hernandez juga membatalkan gol ketiga Barcelona yang bisa membuat laga berakhir dengan skor 3-1. Sekian insiden itulah yang membuat Gerard Pique, pemain Barcelona paling vokal, lantas meledak kepada Nacho.

Dikutip dari Marca, ketika berada di lorong ruang ganti, Pique menggertak Nacho dengan berkata, “Kamu tahu, kami menjuarai LaLiga bahkan dengan keputusan sebusuk ini.”

Pique merujuk pada kartu merah Sergi Roberto yang tepat terjadi sebelum babak pertama berakhir.

Nacho tidak kalah sengit membalas, tanpa menutup mulut sehingga gerakan bibirnya terbaca, bek Real Madrid itu menjawab, “Bagaimana bisa kamu komplain (soal wasit), jika mereka sudah mengusir kami (memberikan kartu merah) 17 kali sampai sekarang?”

Dalam kesempatan lain, tak berapa lama setelah babak kedua bergulir, ketika pertandingan berjalan, Gerard Pique menyindir aksi kasar Casemiro sepanjang pertandingan.

Pique mengatakan, “Kamu bisa berbuat pelanggaran apapun, kamu tidak akan dihukum kartu kuning (oleh wasit yang berpihak pada kalian).”

Tidak berhenti di sana, mantan pemain Manchester United itu berkata, “Kami juara Liga Spanyol dengan selisih poin yang besar. Jika tidak, maka tidak mungkin kami bisa juara.”

Sunday, May 6, 2018

Hasil El Clasico Liga Spanyol Tadi Malam: Barcelona vs Real Madrid 2-2

Hasil El Clasico Liga Spanyol tadi malam antara Barcelona vs Real Madrid berakhir imbang 2-2. Bermain di Camp Nou pada Senin (7/5), tuan rumah harus puas dengan hasil imbang setelah dua kali unggul via Luis Suarez dan Lionel Messi, tetapi dua kali pula disamai oleh gol Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Barcelona menjaga rekor tidak terkalahkan mereka menjadi 42 laga beruntun di Liga Spanyol musim ini. Namun jika melihat cara mereka meraih skor Barca vs Madrid, mungkin pasukan Ernesto Valverde tidak puas, karena mereka bisa saja memenangi laga.

Menit 10, Barcelona sudah memimpin. Serangan balik yang disusun tuan rumah berujung pada bola silang kiriman Sergi Roberto yang dilesakkan dengan tembakan first time berkelas ala Luis Suarez. Bola ditempatkan ke sudut jauh gawang Keylor Navas.

Namun, hanya empat menit berselang, Cristiano Ronaldo menunjukkan kepiawaiannya. Sang penyerang internasional Portugal menyamakan kedudukan melalui permainan yang dimulainya. Umpan Ronaldo kepada Toni Kroos, dilanjutkan bola silang Kroos yang ditanduk Karim  Benzema ke jalur CR7 dan dari jarak dekat, ia mengemas gol penyeimbang.


Nafsu menyerang Barcelona, dimanfaatkan oleh Real Madrid untuk membuat tuan rumah ramai memperoleh kartu. Puncaknya adalah aksi Sergi Roberto yang menghajar Marcelo karena diprovokasi sang bek internasional Brazil. Roberto menerima kartu merah di ujung babak pertama.


Bermain 10 orang, Barcelona justru unggul kembali. Upaya Suarez mengambil bola dalam penguasaan Raphael Varane berhasil, ia lantas mengirim umpan yang diambil Lionel Messi. Si Nomor 10 menghindari para bek lawan sebelum melepaskan gol trade marknya untuk membuat Keylor Navas takluk pada menit 52.

Masih ada beberapa kesempatan terhambur, tetapi Barcelona akhirnya harus puas dengan hasil imbang. Gareth Bale secara tidak terduga melepaskan tembakan meriam yang tidak bisa dibendung Marc Andre ter Stegen 17 menit jelang bubaran. Skor akhir 2-2, Barca menjaga rekor tak terkalahkan, sementara Madrid mendekati Atletico.

Luis Suarez Buka Pintu Untuk Antoine Griezmann ke Barcelona

Antoine Griezmann Sudah Resmi ke Barca Ini Jawaban Diego Simeone!
Luis Suarez membuka pintu untuk Antoine Griezmann datang ke Barcelona. Menurut sang penyerang internasional Uruguay, masuknya Griezmann di bursa transfer musim panas mendatang, tidak akan membuat para pemain inti Barca tersingkir.

Kesepakatan untuk membawa Antoine Griezmann ke Barcelona tampaknya sudah rampung. Meskipun Atletico Madrid, klub pemilik Griezmann belum memberikan informasi apapun, dan Barca juga tidak mengindikasikan sesuatu, Luis Suarez seperti menyiratkan, Griezmann sudah pasti ke Camp Nou.

Berbicara kepada Radio Uruguay, El Pistolero menegaskan, sudah menjadi kebiasaan bagi Barca untuk mendatangkan pemain dengan kualitas tinggi di setiap bursa transfer.

“Barcelona selalu membawa pemain berkualitas seperti Antoine, misalnya Coutinho dan Dembele. Mereka adalah pemain dengan banyak kualitas. Soal Griezmann, dia telah bermain di level tinggi selama bertahun-tahun.”


Antoine Griezmann selama ini selalu menjadi pemain kunci Atletico Madrid. Dia membawa Atleti ke tiga final kompetisi Eropa. Dua di antaranya di final Liga Champions 2014 dan 2016. Lalu, tahun ini ia membawa Rojiblancos ke Liga Europa 2018.

“Dia (Griezmann) adalah pemimpin lini serang Atletico dan itu sangat penting. Dia akan disambut baik, dia tidak datang untuk menggantikan siapa pun tetapi dengan ambisi untuk melakukan hal-hal penting di tim terbaik di dunia.”

“Senang rasanya melihat Barcelona membawa pemain berkualitas seperti ini,” pungkas Suarez.

Jika Barcelona memang serius mendapatkan Antoine Griezmann, mereka harus membayar 100 juta Euro, sesuai klausul pemutusan kontraknya. Harga Griezmann itu turun dari harga musim panas lalu yang mencapai 200 juta Euro.

Sebelumnya, Atletico Madrid melaporkan Barca kepada FIFA karena menganggap perburuan Griezmann oleh klub Catalan dilakukan dengan cara curang alias di bawah tangan, tanpa sepengetahuan Atleti.

Saturday, May 5, 2018

Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Brighton vs MU 1-0, Kemenangan Masif Tuan Rumah!

Hasil Liga Inggris tadi malam antara Brighton & Hove Albion vs MU berakhir dengan skor 1-0 di Amex Stadium, Sabtu (5/5) dini hari WIB. Skor Brighton vs Manchester United ini jelas menjadi hasil yang besar bagi tuan rumah dalam usaha menghindari zona degradasi di sisa akhir musim ini.

United mendapatkan peluang awal ketika ada hadiah tendangan bebas untuk Rashford namun umpannya tidak bisa dimanfaatkan Fellaini dengan baik. Setelahnya, tuan rumah yang memang sangat butuh kemenangan di pertandingan ini bermain lebih ofensif dan nyaris saja bisa membuka peluang di menit 13 kala tendangan Gross masih mengarah tepat pada De Gea.


Beberapa menit kemudian United kembali diselamatkan oleh kipernya tersebut. Bagaimana tidak, pertahanan United yang benar-benar loyo di pertandingan ini sudah sangat pantas dihukum dengan aksi Murray di depan gawang namun hebatnya sepakan Murray tersebut masih bisa dimentahkan oleh De Gea yang semakin menegaskan bahwa United beruntung bisa memilikinya.

Namun tidak membaiknya performa United di babak kedua terus memberikan harapan pada Brighton. Menit 57, sebuah gol akhirnya tercipta dari tuan rumah ketika Pascal Gross sukses menyambar umpan dari Izquierdo dengan bagus. Bola sebenarnya sempat dihalau oleh Rojo namun asisten wasit dengan jeli melihat bahwa bola tersebut sudah melewati garis gawang De Gea.
Tertinggal satu gol mulai membuat United bereaksi dan kemudian Jose Mourinho menurunkan Lingard serta Shaw untuk memperbaiki keadaan. Nyaris saja ada gol penyama di menit 72 melalui Rashford namun Ryan bisa menunjukkan kualitasnya dengan menepis bola tersebut. Menit 86, giliran Lingard yang gagal menceploskan bola ke gawang tuan rumah meski sebenarnya ia sudah berhadapan satu lawan satu dengan Ryan.

Tak banyaknya waktu yang tersisa dan terlambat panasnya tim tamu memang membuat mereka harus menyesali kekalahan ini. Brighton sendiri sudah nyaris bisa mempertahankan posisi mereka di Premier League musim depan. Hari ini, mereka tinggal berharap Southampton gagal menang di markas Everton untuk membuat mereka benar-benar aman musim depan.

Friday, May 4, 2018

Hasil Liga Eropa Tadi Malam: Atletico Madrid vs Arsenal 1-0, Gol Diego Costa

Hasil Liga Eropa tadi malam antara Atletico Madrid vs Arsenal berakhir dengan skor 1-0. Gol tunggal Diego Costa menjadi penentu skor ATM vs Arsenal, sekaligus mengakhiri mimpi Arsene Wenger meraih gelar di kompetisi Eropa pada musim terakhirnya.Hanya ada satu gol tercipta di Wanda Metropolitano pada Jumat, 4 Mei 2018.

Bukan dari kubu tim tamu Arsenal, tetapi dari Atletico melalui salah satu musuh paling dibenci The Gunners: Costa yang total mengemas empat gol dari tujuh pertemuan kontra klub London itu.

Sejak awal, Atletico Madrid tidak malu untuk menyusun taktik bertahan mereka. Tuan rumah mengandalkan serangan balik, dengan kekuatan stamina dan kecepatan duet Costa-Antoine Griezmann. Peluang sudah muncul di menit kelima, tapi tembakan Costa melayang.

Arsenal justru diuji dengan cedera Laurent Koscielny di menit 12. Keberuntungan lepas ketika umpan cantik Aaron Ramsey tidak bisa dilanjutkan oleh Alexandre Lacazette dari posisi yang sebenarnya nyaman. Hal ini berakibat fatal, karena kemudian Atletico mencetak gol di ujung babak pertama.

Ada aksi Diego Costa yang menyelesaikan serangan balik kilat Atletico dan membobol gawang David Ospina. Gol, 1-0, Atletico Madird memimpin dalam agregat untuk pertama kalinya dalam 135 menit.


Pada babak kedua, Arsenal seharusnya bisa mencetak gol melalui Aaron Ramsey, tapi dia tidak tenang dengan tekanan dari tiga pemain belakanng Arsenal. Sebaliknya aksi Costa untuk memperbesar skor Atletico dihadang Callum Chambers.

Arsenal kehilangan arah dan kreativitas untuk mencetak satu gol yang akan membawa laga ke perpanjangan waktu. Masuknya Henrikh Mkhitaryan tidak banyak membantu tim itu. Sementara Atletico memberi kesempatan untuk Angel Correa dan Fernando Torres tampil sembari menghabiskan waktu.

Skor akhir tetap 1-0, Atletico Madrid lolos ke final dengan agregat 2-1. Ini langkah terbaik mereka setelah juara Liga Eropa 2012. Atletico tinggal sedikit lagi mengulang sejarah itu. Sementara Arsenal, harus menutup musim bersama Wenger tanpa gelar.

Thursday, May 3, 2018

Hasil Liga Champion Tadi Malam: AS Roma vs Liverpool 4-2, The Reds ke Final

Hasil Liga Champion tadi malam antara AS Roma vs Liverpool berakhir dengan skor 4-2. Brace Radja Nainggolan dan satu gol Edin Dzeko tidak cukup menolong tuan rumah di Olimpico pada Kamis, 3 Mei 2018. Sebaliknya berkat skor Roma vs Liverpool, tim tamu ke final via agregat 6-7.

AS Roma hanya butuh satu gol lagi untuk perpanjangan waktu dalam hasil semifinal Liga Champion leg kedua di kandang mereka. Namun, gol yang diharapkan tidak kunjung datang sehingga mimpi lolos ke final pertama kali sejak 1984 pupus. Sebaliknya, Liverpool berhak ke final setelah menunggu 11 tahun.

Harus mencetak gol secepatnya, AS Roma dikejutkan oleh gol Sadio Mane di menit kesembilan. Umpan keliru Nainggolan diambil oleh Roberto Firmino yang kemudian melesat ke jantung pertahanan, Ia mengumpan untuk Sadio Mane, dan terciptalah gol yang menjauhkan agregat.

Roma tidak tertekan oleh hal ini. Menit ke-15 mereka menemukan keberuntungan ketika sapuan Dejan Lovren pada menit 15, mengenai kepala James Milner. Bola masuk ke gawang sendiri, sementara kiper Loris Karius hanya bisa melihat saja. Skor 1-1, Roma berusaha bangkit.


Namun, Liverpool tampil trengginas di kandang lawan. Bahkan menit 25, Georginio Wijnaldum sukses menanduk bola hasil sepak pojok The Reds untuk membuat timnya unggul kembali. Sampai turun minum keadaan 1-2, yang berarti Roma harus menciptakan empat gol tambahan dalam 45 menit terakhir.


Roma baru bangkit pada menit 52. Stephan El Shaarawy menembak, bola dibendung oleh Karius justru ke arah Edin Dzeko. Sang penyerang internasional Bosnia tidak melakukan kesalahan untuk menjebol gawang lawan.

Eusebio Di Francesco lantas memasukkan Cengiz Under dan membuat Roma bermain dengan pola 3-3-4. Drama pun terjadi di Olimpico pada menit 86 ketika drive datar Radja Nainggolan masuk gawang The Reds. Roma semakin membaik.

Di ujung pertandingan, Ragnar Klavan melakukan hand ball di kotak terlarang. Penalti yang dieksekusi Nainggolan membuat skor berubah jadi 4-2. Namun Roma kehabisan waktu untuk mencetak gol kelima. Kedudukan tidak berubah, Serigala Italia harus tersingkir ketika tinggal seujung kuku ke final.

Wednesday, May 2, 2018

Neymar Hengkang ke Real Madrid? Ronaldo: Itu Nyaris Mustahil

Peluang Neymar hengkang dari PSG ke Real Madrid di bursa transfer musim panas 2018 mendekati nol. Demikian yang disebutkan oleh Ronaldo Nazario, legenda Real Madrid sekaligus senior Neymar di timnas Brazil. Posisi Neymar sebagai pemain kunci PSG adalah penyebabnya.

Baru semusim berada di PSG, Neymar sudah disebut-sebut segera menyeberang ke klub lain. Neymar, yang merupakan idola presiden Real Madrid, Florentino Perez, diklaim sudah meraih kesepakatan lisan dengan kubu Santiago Bernabeu. Performa PSG konon jadi sumber kekecewaan Neymar.

Memang di Liga Prancis, PSG tidak terbendung menjadi juara. Mereka berhasil menyabet gelar sekaligus membalas kekalahan atas AS Monaco tahun lalu. Namun, di Liga Champions, satu-satunya kompetisi berat yang dijalani oleh klub Paris, mereka tumbang.Kekalahan dari Real Madrid dengan agregat 5-2 disebut sebagai aib, karena PSG terlihat tidak menunjukkan kualitas sebagai tim bertabur bintang. Neymar konon mulai sadar, perpindahannya ke PSG tidak akan berbuah gelar Liga Champions seperti yang selama ini dijanjikan.


 Namun, Ronaldo Nazario, legenda Brazil yang mencetak gol kemenangan tim Samba di Piala Dunia 2002, menegaskan saat ini Neymar akan tetap bertahan di PSG. Peluangnya menyeberang ke Real Madrid sulit.Kepada Cadena SER, Ronaldo menuturkan, “Saya sudah mendengar banyak Tentang Neymar dan Real Madrid, tapi saya benar-benar berpikir sangat sulit untuk mengontraknya.
“PSG membayar uang dalam jumlah selangit untuk dia. Saya pikir bakal jadi masalah yang sangat rumit untuk Real Madrid jika memang ingin mendatangkan Neymar. Saat ini, menurut pertimbangan saya, itu tidak mungkin.”

Bukan berarti peluang Neymar ke Real Madrid tertutup sepenuhnya. Bagi Ronaldo, cerita bisa sama sekali berbeda dalam beberapa tahun ke depan, ketika Neymar semakin matang, dan Madrid masih tetap mengintainya.
“Mungkin dalam beberapa tahun (Neymar bisa hengkang ke Real Madrid). Ketika itu ia masih cukup muda. Tapi sekarang saya pikir, hal itu tidak mungkin terjadi.”

Tuesday, May 1, 2018

Jadwal Liga Champion Live SCTV: Prediksi AS Roma vs Liverpool 3 Mei 2018

Jadwal Liga Champion  antara AS Roma vs Liverpool akan digelar pada Rabu, 3 Mei 2018 pukul 01.45 WIB. Bermain di Olimpico, prediksi Roma vs Liverpool mengarah pada tuan rumah. Namun, mungkinkah mereka mengejar defisit tiga gol?

Kekalahan 5-2 di Anfield adalah pukulan telak untuk AS Roma. Jika mereka serius untuk lolos ke final, maka Gialorossi harus menang dengan skor 3-0, 4-1, atau yang lebih ajaib lagi selisih empat gol. Ini jelas pekerjaan berat bagi pasukan Eusebio Di Francesco.

Menjelang laga ini tidak ada yang berubah dari Roma. Rick Karsdrop dan Gregoire Defrel absen. Namun, ini tidak mengurangi kekuatan tim. Di depan ada Edin Dzeko yang sudah mencetak 7 gol. Rekan trionya adalah Cengiz Under dan Diego Perotti.

Roma juga terlihat kuat di lini tengah dengan kapten Daniele De Rossi dan Radja Nainggolan dibantu Kevin Strootman. Pada aspek gelandang ini, Roma tampak lebih unggul dibandingkan dengan Liverpool. Namun tim tamu memiliki lini depan yang sangat luar biasa.


Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane yang membentuk trio MSF total sudah mencetak 28 gol di Liga Champions. Trio ini juga mengemas seluruh gol Liverpool di babak sistem gugur, kecuali satu oleh Alex-Oxlade Chamberlain yang cedera hingga akhir musim.

Liverpool juga memiliki pengalaman James Miler, pemain serba bisa yang sudah mencetak 8 assist. Meskipun demikian, pertahanan rapuh The Reds akan menjadi pertanyaan, karena Barcelona yang memiliki dinding baja sekalipun bisa dibobol tiga kali oleh Roma di Olimpico.

Jika melihat rekor pertemuan, Liverpool dalam lima duel terakhir hanya menang dua kali dari AS Roma. Namun, sejarah The Reds yang lebih panjang daripada Roma di Liga Champions, bisa berpengaruh besar di laga seperti ini.

Roma kemungkinan akan menang. Namun, apakah mereka bisa mengejar defisit tiga gol atau tidak, jadi pertanyaan besar bagi Gialorossi yang tidak punya kompetisi lain yang bisa dimenangi kecuali Liga Champions.

Klassemen Liga Spanyol Sesudah Barcelona Menekuk Real Betis 4-1

Barcelona sukses menaklukkan tuan-rumah Real Betis dengan score 4-1 dalam pertandingan minggu ke-28 Liga Spanyol di Stadion Benito Villamari...