Dalam pengakuan resminya, UEFA mengatakan jika mereka akan menyelidik kecurangan yang sudah sempat dibongkar oleh pengelola website Football Leak bekerja bersama dengan alat Jerman, Dier Spiegel.
"Tubuh Investigasi dari Tubuh Kontrol Keuangan Berdiri sendiri Club UEFA ini hari sudah buka penyidikan resmi pada Manchester City FC untuk peluang pelanggaran ketentuan Financial Fair Play (FFP)," bunyi pengakuan sah UEFA itu.
"Investigasi akan konsentrasi pada beberapa pendapat pelanggaran FFP yang belakangan ini diterbitkan di beberapa alat. UEFA akan tidak membuat komentar selanjutnya mengenai permasalahan ini waktu investigasi tengah berjalan."
Alat Sky Sport mengatakan jika Manchester City disangka merekayasa beberapa penghasilan mereka dari sponsor. Mereka beritanya jadi besar jumlahnya penghasilan itu supaya memperoleh biaya beli serta upah pemain yang semakin besar dari semestinya.
Diluar itu, dalam laporan keuangannya, Manchester City pun dimaksud kurangi bayaran pada bekas pelatih mereka, Roberto Mancini dengan memotong cost pemakaian hak citra.
Manchester City sendiri menyanggah tuduhan UEFA itu. Mereka malah menyongsong baik investigasi UEFA dengan mengatakan jika hal tersebut akan dapat hentikan spekulasi berkaitan surat elektronik yang jadikan bukti oleh Football Leak serta Dier Spiegel untuk memperlancar dakwaan itu.
"Manchester City menyongsong dimulainya investigasi sah UEFA menjadi peluang untuk akhiri spekulasi yang dibuat dari pemungutan serta penyebaran dengan ilegal surat elektronik kami," papar pengakuan sah Manchester City.
"Dakwaan jika kami melanggar FFP tidak benar. Laporan yang kami beri pada publik begitu komplet serta dibikin sesuai dengan ketentuan berdasar pada pencatatan yang dikerjakan dengan reguler."
Bila dapat dibuktikan lakukan pelanggaran itu, Manchester City tidak cuma akan memperoleh denda berbentuk uang, tapi dapat juga memperoleh larangan bersaing di Liga Champions serta Liga Europa yang ada langsung dibawah UEFA.
No comments:
Post a Comment