Liga Champions, Juventus Dipandang Tidak Wajar Bisa Penalti

Juventus sukses maju ke set perempat final Liga Champions sesudah membungkam Atletico Madrid 3-0 pada pertandingan ke-2 set 16 besar Rabu pagi hari barusan. Gol ke-3 Juventus diciptakan Cristiano Ronaldo melalui titik penalti.

Penalti yang didapat Juventus itu tersisa pro-kontra. Ahli wasit Alat Spanyol Marca, Andujar Oliver, memandang Atletico Madrid tidak wajar memperoleh hukuman penalti sebab Federico Bernadeschi dipandang jatuh sangat gampang saat disentuh oleh gelandang Angel Correa.

"Dalam pandangan saya penalti itu semestinya tidak dikasihkan. Ia (Bernadeschi) disentuh, tapi itu tidak cukuplah (kuat)," katanya saat interviu dengan radio Marca.

Penalti itu berlangsung di menit ke-85. Ronaldo yang awal mulanya telah cetak dua gol sukses melakukan pekerjaannya serta cetak hat-trick pada pertandingan itu.

Bila Juventus tidak memperoleh penalti, pertandingan peluang akan dilanjutkan lewat set penambahan. Atletico mempunyai peluang untuk lolos semakin besar sebab dengan cukuplah cetak satu gol jadi mereka akan kantongi ticket ke set perempat final Liga Champions.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, sendiri tidak ingin memberi komentar banyak masalah penalti polemis itu. Diakuinya tidak lihat peristiwa itu dengan jelas. Akan tetapi ia mengaku jika Juventus bermain lebih baik daripada Atletico Madrid.

"Saya tidak lihat ada kekeliruan dalam ciri-ciri kami. Mereka lebih baik dari kami serta kami mesti memuji pada mereka," katanya.

Kemenangan 3-0 itu membuat Juventus meluncur ke set perempat final dengan agregat 3-2. Juventus menutup satu tempat di set perempat final Liga Champions. Lima team yang lain yang telah pastikan lolos ialah Manchester United, Manchester City, FC Porto, Ajax Amsterdam serta Tottenham Hotspur.

Dua ticket set perempat final Liga Champions yang lain akan diperebutkan pada Kamis pagi hari kelak. Partai Barcelona versus Lyon serta Liverpool versus Bayern Munchen bisa menjadi arena persaingan perebutan dua ticket itu.