Manchester City, yang saat ini dipunyai bagian keluarga penguasa Uni Emirat Arab, Mansour bin Zayed Al Nahyan, lewat Abu Dhabi United Grup. Mereka selalu memperluas dampak mereka di sepak bola dunia, dengan menggandeng club dari Cina itu.
Sichuan Jiuniu mulai saat ini akan ada dibawah payung kendali City Football Grup, seperti New York FC, Melbourne City FC, Yokohama F. Marinos, Club Atletico Torque di Uruguay, serta club La Liga Spanyol, Girona FC, yang minggu lantas membuat surprise dengan menaklukkan Real Madrid. Serta, tentunya club Manchester City di Liga Primer Inggris.
Pembelian Manchester City pada club itu sudah dituntaskan dengan China Sports Capital serta UBTECH, satu perusahaan produsen robot sebagai partner komersial Manchester City semenjak 2016.
Jiunui berbasiskan di Propinsi Sichuan di Cina sisi barat serta bermain di Stadion Sepak Bola Chengdu Longquanyi yang memiliki 27.000 tempat duduk.
City Football Group, yang sebagian besar saham kepemilikannya di tangan Abu Dhabi United Grup, menjelaskan persetujuan itu dimotivasi oleh keyakinan mereka pada kemampuan periode panjang sepak bola Cina. Tidak hanya, ada kemauan Manchester City untuk meningkatkan pemain baru dari sana.
Seperti Manchester City, beberapa club Liga Primer Inggris yang lain sudah dengan aktif memperluas investasi mereka di klub-klub luar negeri, walau sejumlah besar masih tetap di Eropa. Hal tersebut mengingat prospek perundingan Brexit serta pengaruhnya pada peraturan transfer.
Gerakan bebas pemain U-18 Eropa peluang akan selesai serta club tengah bangun akademi sekunder di luar negeri atau club junior. Tidak ada ketentuan yang melarang kepemilikan ganda club sepak bola atau team berolahraga yang berkompetisi di beberapa pertandingan.
“Kami begitu yakin pada hari esok sepak bola di Cina,” kata Kepala Eksekutif Manchester City Football Grup, Ferran Soriano.
No comments:
Post a Comment