Kartu Merah Ronaldo Dianggap Kontroversial

Kartu merah yang di terima Cristiano Ronaldo saat melawan Valencia di set penyisihan Group H Liga Champions 2018/2019 dapat disebutkan dikit kontroversial. Karena sang wasit yang pimpin laga tidak lihat pelanggaran yang dikerjakan Ronaldo.

Ronaldo mesti menelan pil pahit sesudah kiprah perdananya bersama dengan Juventus di Liga Champions 2018/2019 tidak berjalan lancar. Pemain dunia terunggul lima kali itu diusir dari lapangan pada menit ke 29.

Dia terlihat dikit menarik rambut bek Valencia, Jeison Murillo saat coba manfaatkan kesempatan sepakan bebas yang diarahkan ke jantung pertahanan Valencia. Wasit asal Jerman yang pimpin laga, Felix Brych tidak lihat insiden itu selanjutnya mendekati asisten garis gawang Marco Fritz.

Diambil dari Sky Sport Italia, Kamis (20/9/2018) sesudah menganalisi rekaman itu, tersingkap jika Fritz menyampaikan pada Brych ada tarikan rambut, hingga wasit 2x menanya apa itu pelanggaran kartu merah serta 2x Fritz menjawab dengan tegas jika Ronado lakukan pelanggaran.


Akan tetapi karena kartu merah itu belumlah didapati berapakah kali Ronaldo tidak dapat berlaga. Masalahnya wasit tidak dapat membuat laporan apa type pelanggaran Ronaldo dibarengi kekerasan ataukah tidak. Dalam regulasi UEFA, sangsi larangan bermain berkaitan kartu merah umumnya satu sampai tiga laga.

Argumen wasit tidak dapat membuat laporan pelanggaran Ronaldo dibarengi kekerasan sebab tidak terdapatnya VAR ((Video Assistant Referee) di Liga Champions. Di Piala Dunia 2018, VAR sering menolong pekerjaan wasit untuk memutuskan.

Ronaldo kemungkinan besar cuma terima larangan satu laga automatis tiada hak banding. Tapi perihal lebih jelek dapat berlangsung. Itu bergantung pada bagaimana UEFA akan memutus untuk lihat insiden serta tingkah laku kekerasan. Bila Ronaldo dapat dibuktikan lakukan kekerasan, jadi dia akan mendapatkan larangan tiga laga.