Real Madrid kehilangan momentum untuk mengejar sang peringkat kedua Atletico Madrid. Bermain lebih dahulu dibandingkan sang tetangga sebelah, Los Blancos hanya menambah satu angka, kini Madrid memiliki 68 poin, tiga angka dari Atleti yang baru berlaga pada Jumat (20/4).
Sejatinya, Real Madrid sangat dominan di laga ini. Namun, mereka diliputi kesialan. Plus, kiper Athletic yang sempat diincar Los Blancos, Kepa Arrizabalaga bermain luar biasa. Peluang Madrid sudah dimulai dengan aksi Cristiano Ronaldo menyambut umpan silang Dani Carvajal yang masih mengenai mistar.
Ini disusul dengan momentum Ronaldo pada menit 12 bermula dari serangan balik Madrid. Namun tembakannya masih menyamping. Justru Athletic yang mencetak gol lebih dahulu dua menit berselang.
Bola kiriman Inigo Cordoba diambil oleh Inaki Williams. Sang penyerang dengan dingin menaklukkan Keylor Navas untuk membuat skor 0-1. Berikutnya, Madrid yang terbakar nafsu, tidak bisa menembus gawang tim tamu oleh serangkaian penyelamatan Kepa.
Mulai dari tembakan datar Ronaldo, upaya jarak jauh Marcelo, dan peluang Raphal Varane menyambut bola Toni Kroos, dihentikan oleh Kepa. Skor 0-1 terus bertahan hingga turun minum, ketika Ronaldo dan Marco Asensio belum juga mampu menaklukkan sang kiper Athletic di sisa babak pertama.
Paruh kedua berjalan, seharusnya Athletic bisa menambah gol. Namun tembakan Raul Garcia hanya mengenai mistar gawang. Kegagalan itu berpengaruh besar untuk tim tamu, apalagi kemudian Gareth Bale dimasukkan ke lapangan sejak menit 69 untuk menambah daya dobrak Madrid.
Gol yang ditunggu-tunggu Madrid akhirnya datang juga pada menit 87. Ketika itu Luka Modric mengirim drive spekulatif yang dibelokkan oleh Cristiano Ronaldo. Kali ini Kepa tidak bisa mengelakkan peluang itu jadi gol. Madrid selamat dari kemungkinan merasakan kekalahan keenam musim ini, tetapi skor 1-1 jelas tidak memuaskan mereka.
No comments:
Post a Comment